Pages

Powered by Blogger.

Monday, October 31, 2016

Arung Jeram di Kali Elo Magelang


Hallo Selamat Malam !

Saya mau membagikan pengalaman saya sewaktu arung jeram atau rafting di Kali Elo Magelang.
Ada yang familiar dengan nama Kali atau Sungai tersebut? Atau malah sudah pernah kesana menikmati serunya deras air di sana?


Sedikit mengutip di om wiki:

Sungai Elo atau Kali Elo adalah salah satu Sungai di Magelang yang airnya berasal dari Gunung Merbabu. Sungai Elo / Elo river ini berada di jarak sekitar 45 Menit Dari Jogjakarta / 15 Menit dari Candi Borobudur Magelang. Secara Persis hitungan Per Km, Sungai Elo terletak dengan jarak kurang lebih 2 Km dari Kawasan Wisata Candi Borobudur.


Berikut saya ingin bercerita tentang pengalaman seru saya arung jeram di Kali Elo Magelang bersama rombongan teman-teman kantor lama saya tiga tahun lalu pada bulan Desember tahun 2013 tanggal 2, siapa tahu bisa jadi referensi wisata anda selanjutnya :

Berangkat dari Solo sekitar pukul 7 pagi, rombongan yang duduk manis dalam mobil ELF yang berkapaistas 16 orang termasuk sopir melaju hati-hati. Melewati rute Jalan Slamet Riyadi arah ke Barat hingga belok ke kiri atau bunderan Kartasura arah tujuan Jogjakarta. Saya duduk di posisi kiri paling belakang dekat jendela mobil, ada musik yang menemani lewat headset dan sempat tertidur karena nyanyian lagu yang begitu syahdu #curhat

Sekitar jam setengah 10 akhirnya sampai juga di tujuan. jeng jeng...

 
Begitu sampai disana, di jamu lah kami dengan snack kecil beserta teh hangat untuk menghangatkan perut yang belum sempat sarapan di sebuah tempat unik berbentuk pendopo.
Disini kita bisa menikmati cemilan sembari mendengarkan riuhnya suara sungai di samping pendopo.

Selesai mengisi tenaga dan menghabiskan kudapan, kami mendapat arahan untuk segera berganti pakaian untuk nanti berbasah-basahan dengan air sungai. Jadi ga perlu pakai pakaian yang bagus untuk rafting, kaos dan celana training jadi pilihan yang tepat (Saya dan rombongan memakan pakaian training seragam dari Kantor). Tas dan barang berharga dititipkan di sebuah ruang yang tidak bisa sembarang orang bisa masuk selain pemilik barang.


Sekitar jam setengah 12 siang, rombongan menuju ke sebuah angkot dan mobil dari EO wisata. Rombongan ada 13 orang jadi dibagi sebagian di angkot dan sebagaian masuk mobil. Mobil rombongan melaju jauh sekitar setengah jam menuju suatu Pos yang disampingnya sungai sebagai start nya kita memulai rafting.



Jaket pelampung, helm, dan dayung.
Masing-masing kami mendapatkan ketiga benda tersebut untuk keamanan dan keselamatan ketika arung jeram di sungai.

Kami sempat mendapat pengarahan dari salah satu instruktur sekitar 10 menit dan berdoa bersama sebelum menuruni jalan setapak bertangga menuju pinggiran sungai.

Ada tiga perahu karet untuk dibagi kami ber 13 orang. Formasi 5-4-4 (belum termasuk instruktur di masing-masing perahu karet).
Sempat saya menanyakan kira-kira berapa kilometer perjalanan yang akan ditempuh? Instruktur menjawab sekitar 12 kilometer. Wah lumayan jauh juga pikir saya.


Teriakan kegembiraan dan jeritan bahagia mewarnai perjalanan tiga perahu karet yang diatasnya duduk Bapak-Ibu Guru yang seolah lupa urusan rumah atau lupa anak cucu.
Semua bergembira meluapkan rasa senang ketika beberapa kali perahu masing-masing saling menyenggol.
Batu-batuan berukuran besar dan derasnya arus sungai saat itu juga jadi ketegangan tersendiri, walaupun memang sudah disiapkan untuk berbasah ria namun ketika terjatuh kedalam air sungai paniknya luar biasa. Hehehehe. 





Di pertengahan perjalanan, perahu kami menemi di sebuah pondok bambu kecil dengan deretan gelundungan sampah kelapa muda berderet di bawahnya.
Waktunya kami isirahat.



Gorengan disikat dengan lahap, kelapa muda disesap dengan cepat. Lebih dari lumayan untuk menggambarkan kondisi saat itu yang agak lelah di suntik kembali dengan energi.
Masing-masing dari kami mendapat satu buah kelapa muda.

Setelah cukup istirahat kami lanjutkan kembali perjalanan yang tersisa. Sudah agak lupa bagaimana kejadian selepas istirahat jadi saya langsungkan sampai selesai di garis finish yaitu sungai yang berada di depan pendopo tempat rombongan kami sarapan sebelumnya.








Sore sekitar jam 3 atau lebih, senyum dan tawa sumringah menghiasi wajah-wajah yang selesai menuntaskan jalur 12km rafting. Sebelum mandi saya dan rombongan sempat berfoto-foto ria sebentar. Karena ada rombongan sebelum kami yang sampai duluan jadi kami bergiliran memakai kamar mandi.




Selesai bilas, mandi dan berganti baju... Ada makan siang yang enak menanti kami untuk disantap. Hidangan prasmanan dan teh hangat serta kopi menyembuhkan rasa lelah dan lapar setelah menempuh perjalanan di sungai (maaf foto tidak ada)
Makan siang selesai saatnya pulang Solo.....


Sekilas flashback pengalaman wisata saya rafting atau arung jeram di Kali Elo Magelang.

Review :
Untuk yang mau mencoba rafting atau arung jeram pertama kali saya menyarankan untuk ke Kali Elo karena level grade nya masih low, jadi aman untuk pemula.
Kalau ingin mencoba lebih menantang lagi boleh mencoba Kali Progo di Temanggung yang setingkat diatas Kali elo atau Kali Serayu di Wonosobo levelnya setingkat diatas Kali Progo.

Semoga menginspirasi.

0 komentar:

Post a Comment